Batu
permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses
geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia
yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu
permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.
|
Batu tashmarine |
Di dunia ini tidak semua tempat
mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang
mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan
Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan
jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan
(berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z
yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala
Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang
berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby
dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau
kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di
buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Tashmarine adalah nama dagang untuk
batu permata berwarna hijau kekuningan dari diopside. Tetapi jangan
sampai disamakan dengan Chrome Diopside, sebab Tashmarine tidak
mengandung kromium apapun dan warna hijaunya lebih terang. Warna
Tashmarine mungkin muncul karena ada kandungan besi (Fe) .
Sumber Tashmarine adalah daerah
pertambangan di dataran tinggi wilayah Provinsi Xinjiang, Cina, tetapi
juga telah ditemukan pula di Tajikistan.
Nama Tashmarine berasal dari “tash”
yang artinya “batu” dan “marine” yang berarti “laut” dalam bahasa Latin.
Oleh karena itu, trashmarine berwarna hijau laut. Tash merupakan
julukan Natasha, putri Eric dan Kathe Braunwart, pemilik Columbia Gem
House, perusahaan yang pertama membawa permata ke pasar.
0 komentar:
Posting Komentar