Batu permata peridot, berasal dari mineral “olivine”, adalah salah satu
batu yang paling lama diketahui oleh manusia. Peridot juga merupakan
salah satu batu yang sering dikira batu zamrud karena warnanya, dan
banyak batu “zamrut” yang dulu dimiliki para kerajaan adalah ternyata
batu peridot.
|
Batu permata peridot |
Peridot pada umumnya terdiri hanya dari satu warna yaitu hijau olive,
dan yang paling dicari adalah yang warnanya agak gelap atau yang susunan
besinya tidak lebih dari 15% dan terdapat campuran nickel dan chromium
karena campuran tersebut memberi pengaruh pada warnanya. Warnanya yang
hijau disebabkan oleh adanya zat besi di dalamnya dan kadang jika
warnanya agak kecoklat-coklatan itu dikarenakan campuran besinya terlalu
banyak di dalam susunan kimia tersebut. Batu peridot perlu dijaga
baik-baik karena batu ini termasuk batu yang tidak terlalu keras dan
bisa retak jika terbentur terlalu keras. Namun batu ini juga cocok untuk
dijadikan batu perhiasan yang dipakai sehari-hari untuk acara formal
ataupun kasual dan salah satu alasannya karena batu peridot ini tidak
terlalu berat.
Peridot di Hawaii dikenal dengan sebutan Olivine, dengan kandungan
magnesium besi silica. Batu peridot kini banyak ditambang di Arizona,
Burma, Kenya, Brazil, Pakistan dan Cina.
Khasiat, Kegunaan dan Manfaat Batu Permata Peridot
Batu permata peridot dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain
digunakan sebagai batu “hoki” dan dipercaya mampu mengusir hawa-hawa
negative, bisa menyembuhkan penyakit asma, membawa ketenangan dan
kedamaian pada si pemilik dan jika meminum obat dari gelas yang terbuat
dari batu peridot tersebut akan meningkatkan daya kemanjuran obat.
Astrology, Zodiac dan Hadiah Pernikahan
Batu peridot dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk batu
kelahiran bulan Agustus (sama halnya denganbunga gladiol) dan pemberian
di hari peringatan perkawinan yang ke 16. Dalam dunia astrology atau
perbintangan batu zamrud dihubungkan dengan zodiac Libra.
0 komentar:
Posting Komentar